Setelah menempuh perjalanan seharian, pesawat yang ditumpangi Kaila dan Richard sampai di Columbia. Richard menggendong Kaila menuruni tangga pesawat.
"Apa semuanya sudah siap?" tanya Richard.
"Sudah, Tuan," jawab Thomas.
Richard dan Kaila masuk ke dalam mobil. Thomas perlahan mulai melajukan mobilnya menuju rumah mewah yang berada di kota Bogota.
"Kita langsung ke rumah kamu?" tanya Kaila.
"Mamaku sudah di sini jadi kita ke rumah langsung," jawab Richard.
"Cuma ada mama kamu di sini?" tanya Kaila.
"Papaku sedang ada urusan bisnis di tempat lain," jawab Richard.
Kaila tersenyum seketika saat mobil itu melewati taman yang ada anak-anak sedang bermain.
"Di sini kamu boleh ke mana pun, tapi tetap dalam penjagaan nanti Andri pengawalku yang akan selalu mendampingi kamu," kata Richard.
"Iya. Apakah aku bisa menolak? Tidak bisa kan," kata Kaila mendelik kesal.
"Iya kamu tidak boleh menolak mulai dari sekarang," balas Richard mengecup pipi Kaila.