Dengan hati dan pikiran yang tenang, Arga menyiapkan segalanya untuk menceritakan perihal apa yang sudah terjadi pada dirinya belakangan ini.
Sebaik mungkin, ia akan mengolah perkataannya agar Fely, istrinya tak salah paham. Dengan penjelasannya "Mas, Sudah malam ayo tidur," ucap Fely, berjalan lalu menaiki kasur.
Arga terdiam dan tak merespon ucapan Fely.
"Mas, kamu kenapa?" tanya Fely, menumpukan tangannya di atas tangan Arga.
Arga melirik ke arah istrinya, lalu menghempaskan hembusan yang amat berat.
"Kamu ada masalah apa sih? Jangan diam begini dong, kalau ada masalah cerita sama aku," lanjut Fely, menatap suaminya yang masih diam.
"Kamu pasti penasaran, sama masa lalu yang pernah aku bilang,"
"Sebenarnya iya sih mas tapi, mau gimana lagi kalau kamu belum mau cerita sama aku ya enggak apa-apa. Aku enggak maksa," ungkap Fely, sambil tersenyum.
"Udah jangan terlalu di pikirkan, aku enggak maksa," lanjut Fely, sambil menatap bantal. Karena, matanya sudah merasa sangat sayup.