Chereads / Obsession Or Love / Chapter 16 - Permainan berakhir.

Chapter 16 - Permainan berakhir.

"Kau tidak bisa berpikir bukan? jadi jangan berpikir, Bagaimana jika aku membuat pembukaan saja?." Rosiee semakin liar, dia bahkan menggesekkan tubuh bagian depannya ke area celana jacobs , di sana.. di Bagian yang paling perkasa, sesuatu yang telah lama Tidur sudah bangun.

Bibirnya langsung melengkung indah, dia merasa Kemenangan sudah ada di depan matanya. Tangannya yang lentik telah begitu ahli untuk menyentuh barang kesayangan Jacobs, berdiri tegap meminta di keluarkan dari sangkar.

Dengan perlahan, tangan kecil Sang Wanita membuka resleting celana Tuannya. dia menyentuh celana dalam hitam yang lembut, lalu menariknya perlahan-lahan untuk di turunkan, mereka masih menatap mata masing-masing, tapi tatapan mata Jacobs sudah menggelap dan dia perlahan kehilangan akal sehat.

Apalagi saat kulit tipis di tangan Rosiee berhasil menyentuh milik lelaki itu dengan cepat, seperti burung dalam sangkar yang terbebas dengan cepat menyentuh langit. Wajah Jacobs memerah, dia memperhatikan bagaimana Saat ini Rosiee sudah bergerak mundur dan memperhatikan Jacobs yang duduk dengan pasrah tanpa perlawanan..

dia tanpa tau malu melepaskan gaun di tubuhnya, di dalam sana ternyata dia tidak memakai pakaian apapun lagi. telanjang bulat dengan tubuhnya yang masih sangat seksi dan ranum.

dia mulai menurunkan badannya dan merangkak untuk menggapai Jacobs, seperti anjing kecil yang lucu. kepalanya naik ke atas, meminta sang Tuan mengelus rambutnya. Tapi Jacobs diam saja, dia sedang melawan kesadarannya saat ini.

dua bukit kembar yang menggantung cantik, tidak bisa lepas dari pandangan mata Jacobs itu adalah mainan kesukaan Jacobs, putingnya berwarna merah muda seperti bunga mawar di musim panas, rasanya pasti manis seperti buah anggur yang membuat mabuk.

Rosiee menjulurkan lidahnya, dia mulai menjilat ujung pangkal batang paling kokoh di antara selangkangan Jacobs. Sebut saja (Si Tuan Tangguh)

Tuan tangguh yang membuat sang wanita akan menggelinjang tidak tau diri dan berteriak hingga pingsan, Bahkan ada saat dimana mereka berdua pasti bercinta hingga kehilangan banyak cairan dan harus di infus, mereka akan ada di masa-masa paling gila. sebab masa ini akan memang begitu menggairahkan saat di ingat-ingat.

lidah yang kecil dan berwarna merah terang telah menelisik nakal untuk memberikan sentuhan-sentuhan hebat, bahkan Kedua kaki Jacobs telah bergetar lemah. Hingga dia jatuh dan Pasrah ketika wanita itu menyentuhnya lebih dalam.

Kemenangan di miliki oleh Rosiee, dia membuka lebih lebar Tuan tangguh milik Jacobs. menjilat dan menyesap seperti bayi kecil yang kehausan akan susu ibunya, Gila dan tidak bermartabat! nakal dan tidak punya sopan santun! menggebu-gebu dan begitu bergairah..

Rosiee melakukan semua itu dengan sangat lihat, liar, berpengalaman dan sangat paham benar semua titik sensitif di tubuh Jacobs.

Beberapa menit berlalu tanpa sebuah suara yang berarti, Jacobs sejak tadi menahan desahan di Bibirnya. Dia bahkan membuka matanya dan menutup lagi beberapa kali, dia kenikmatan dengan sensasi itu?Ya!! Bahkan lalat terbang yang melihat adegan mereka juga tau bahwa sang lelaki sudah naik ke langit ke tujuh dan siap melayang melintasi ruang dan waktu.

Kehidupan Sex dan jerat nafsu memang tidak bisa di prediksi dengan akal sehat, tidak ada pertanyaan tentang kenapa? bagaimana bisa? apakah kau tidak punya otak?

sejatinya memang otak akan tertinggal ketika nafsu sedang menjalar di setiap sudut kulit tubuhmu!

Permainan yang di berikan Rosiee berakhir, sejak cairan kental itu menembak dengan cepat dan gesit hingga membuat Tenggorokannya tersedak dan terasa hangat. Semuanya hanya terdengar helaan nafas yang memburu dari bibir masing-masing.

Jacobs menggelengkan kepalanya dengan cepat, dia kemudian bangun dengan gerakan perlahan-lahan dan menarik kembali resleting celananya. menatap sebentar ke arah Rosiee yang masih merangkak seperti wanita aneh.

"kita lanjutkan ke arah yang lebih serius Tuan?." tanya Rosiee dengan rasa tidak sabaran.

baru saja Jacobs ingin mengangguk, suara di ponselnya berdering dan hal itu membuatnya langsung mendesah kesal. namun rasa kesalnya mendadak hilang, ketika dia melihat nama Azumi yang tertera di sana.

Jacobs langsung mengangkat panggilan tersebut, karena tidak mungkin wanita seperti Azumi menelepon tanpa maksud penting. "Ya.." kata Jacobs dengan suara yang cukup serak.

"apakah kau sibuk? bisakah.. hiks.. hiks.. bisakah aku meminta bantuan?" suara Azumi yang sangat pelan dan tangisan yang membawanya ke arah telinga Jacobs. membuat lelaki tersebut Langsung bereaksi, dia buru-buru bangun dan Membenarkan pakaiannya yang berantakan.

"Dimana kau?." tanya Jacobs.

"di rumah, bisakah kau datang cepat? tolong.. aku tidak tau harus meminta bantuan pada siapa." ujar Azumi sekali lagi, terdengar suara yang sangat pasrah dan tidak berdaya.

"lima menit! aku akan sampai lima menit. jangan matikan teleponnya, jangan!." Jacobs terlihat panik, dia memberikan kartu nama pada Rosiee. memberitahu wanita itu agar menghubunginya lagi nanti.

Rosiee hanya tersenyum senang memandangi kartu nama tersebut, dia langsung mencium pipi Jacobs dengan cepat. Setelahnya jacobs pergi tanpa mengatakan apapun pada sang wanita, terlihat jelas bahwa dia langsung merasa kacau mendengar suara tangis Azumi.