"Sudah habis Jacobs." Aku berkata dengan suara pelan, lelaki itu hanya tersenyum dan menatap mataku sambil mengangguk.
"aku akan buatkan kau kopi hangat." ujar Jacobs, sekali lagi dia kembali ke arah dapur dan membuatkan aku secangkir kopi.
aku tidak tau harus melakukan apa, hingga aku memilih Membiarkan posisi saat ini saja. mataku melihat lengannya yang begitu keras dan seksi, aku tau bahwa terkadang setiap orang akan memiliki pemikiran liar yang tidak terkendali, begitupula dengan aku. sejak memakan es batu tadi, entah kenapa ada sesuatu aneh yang tercipta di dalam pikirkan. membuatku menginginkan rasa hangat dan nyaman ketika setiap gigitan es batu memenuhi mulut.
apakah ini wajar?
"kenapa? kau merasa aneh?." suara Jacobs membuatku langsung menengok ke arahnya, aku terkejut melihatnya yang sudah bertelanjang bulat dan membawakan segelas kopi.
"Kau?." tanyaku sedikit gugup, dia menampilkan senyum manis dengan sangat baik.
"Hangatkan tubuh dengan segelas kopi."
