"Apa kamu marah sama, Tian?" tanya Anaya, Keyla menggelengkan kepalanya kemudian mengangguk, Anaya dibuat gemas dengan adik iparnya ini.
"Marah atau enggak?" tanya Anaya lagi.
"Key gak tau, Kak," jawab Keyla.
"Apa yang membuat kamu ragu?" tanya Anaya.
"Key merasa sangat berdosa, tapi Key juga marah sama mas Tian karena tuduhannya ...." Keyla menghentikan jawabannya karena dia merasa tidak seharunya dia menceritakan masalah rumah tangganya kepada orang lain, walaupun orang itu adalah kakak iparnya sendiri.
"Kenapa berhenti?" tanya Anaya.
"Gak apa-apa, Kak," jawab Keyla.