"Terima kasih, Sayang," ucap Tristan sambil mengecup lembut kening Keyla yang masih berpeluh, begitu juga dengan dirinya.
Keyla sudah tidak mampu mengatakan apa-apa lagi, karena masih merasakan desiran aneh yang pertama kali dia rasakan, Tristan menghempaskan tubuhnya di samping Keyla lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya yang masih polos tanpa sehelai benang pun yang menempel di sana. Lalu Tristan menarik tubuh mungil istrinya ke dalam dekapan.
"Capek?" tanya Tristan, Keyla hanya menganggukkan kepalanya perlahan dengan tatapan mata yang sayu.
"Ya udah, kamu tidur," ucap Tristan.
"Iya, Mas," ucap Keyla yang mulai memejamkan matanya di pelukan Tristan.