"Kenapa liatin aku kayak gitu, Sayang?" tanya Tristan yang merasa bingung.
"Gak tau ah, kamu ngeselin banget deh, Mas," jawab Keyla dengan kesal.
"Kok aku nyebelin sih, kan tadi aku cuma jawab pertanyaan kamu, Sayang," ucap Tristan.
"Ya intinya, sebisa mungkin aku mau lahiran normal, gak mau caesar, soalnya lahiran caesar juga punya resiko yang tinggi, Mas," ucap Keyla.
"Terserah kamu deh, Sayang, yang penting kamu sama twins baik-baik aja," ucap Tristan.
"Nah, gitu dong, Mas," ucap Keyla.
"Masih pegel kakinya?" tanya Tristan yang masih memijat kaki Keyla.
"Udah berkurang, Mas," jawab Keyla.
"Sekarang gantian punggungnya," ucap Tristan.
"Eh, gak usah, Mas," ucap Keyla.
"Gak apa-apa, Sayang, tadi katanya punggung kamu pegel," ucap Tristan.
"Udah enggak kok, Mas," ucap Keyla.
"Beneran nih udah enggak?" tanya Tristan.
"Iya, Mas," jawab Keyla sambil tersenyum.
"Key!" panggil Lidya sambil mengetuk pintu kamar Keyla dan Tristan.