Della menatap kesal anak cowok kelasnya yang sedari tadi sibuk membantu Irvan menyiapkan untuk menembak Tania.
Saat ini kelas Della sedang jam kosong, dari sehabis istirahat ke dua sampai jam pulang sekolah.
"Lemes banget Lo Dell," ujar Laura.
"Apa sih, gue lagi nggak mau bikin keributan," ujar Della.
"Lo kasihan banget ya, pacarannya nggak langgeng. Padahal Lo udah sok banget dapetin Irvan," ujar Della.
"Gue tau, lo lagi mancing biar gue ribut kan? Terus di anggap nge-rusuhin acaranya Irvan?" Tanya Della, sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Dih geer banget Lo," ujar Laura.
"Emang gitu kan? Gue tau akal nggak waras Lo," ujar Della.
"Nyebelin banget Lo, pindah aja deh dari kelas sini," ujar Laura, sambil mendorong Della.
Della yang terdorong ke belakang pun langsung manarik rambut Laura yang di kuncir.
"LEPASIN TANGAN LO!" Teriak Laura, yang membuat seluruh atensi mata ke arah mereka berdua.
"Lo yang duluan bikin keributan ini," ujar Della.