Taeguk masih setia bersandar pada tembok itu dengan kedua tangannya yang ia lipat di depan dada. Walaupun kedua matanya sudah terlihat sayu, tapi ia sama sekali tidak peduli dan tetap menunggu.
Ia sudah menunggu sejak beberapa menit yang lalu di sana. Yang bisa ia lakukan hanya menundukkan kepalanya dan sesekali melihat ke arah pintu yang berada tepat di hadapannya.
Hingga tak lama kemudian pintu itu terbuka dengan perlahan...
KLEK
Taeguk langsung mengangkat kepalanya yang terduduk dan ia pun melihat seorang pria yang berjalan keluar dari kamar itu dengan membawa tas hitam miliknya.
Ia langsung berjalan menghampiri pria itu yang telah ia tunggu-tunggu sejak dari tadi. "Dok... bagaimana? Tidak ada yang serius bukan?" tanya Taeguk dengan tidak sabar.