"C-Caerin! kau kenapa?!" Subin langsung segera berlari menghampiri Caerin yang masih memegangi tangan kirinya.
"A-aku... aku tidak sengaja..." gagap Caerin.
"Duduk lah! duduk lah terlebih dahulu. Aku akan mengambilkan tissue," ucap Subin yang membawa Caerin duduk pada salah satu kursi yang ada di dalam sana.
Subin dengan segera keluar dari ruang loker itu, ia secepat mungkin ke bar nya. Membuka lemari bawah meja bar itu mencari sebuah tissue yang ia simpan di dalam sana.
Teman Subin keheranan melihat Subin yang terlihat sangat tergesa-gesa. "Subin, kau kenapa? Dimana bir nya?" tanya nya.
Yah, tadi Subin kan pergi ke gudang penyimpanan untuk mengambil bir. Kenapa sekarang Subin kembali dengan tidak membawa apa-apa?
"Ada sesuatu yang jauh lebih penting!" ucap Subin yang lalu berlari pergi dari meja bar itu.
Pria yang merupakan waiters itu di tinggalkan dengan keadaan kebingungan oleh Subin karena melihat tingkah Subin.
BRAK
