"Jika Pangeran yang mengatakannya, hamba pasti akan percaya, Pangeran, karena hamba yakin, Pangeran bukan seseorang yang suka bicara sembarangan."
Sembari bicara demikian, Patih Prawiraatmadja, menjura hormat, di hadapan sang pangeran.
"Aku ingin bertanya padamu, kau turun ke bumi karena kau merasa sikap Julian janggal bukan?"
"Mohon ampun, Pangeran, hamba bukan ingin lancang, tapi jika memang Pangeran ingin hamba jujur, baiklah, hamba akan jujur, hamba akan menerima segala resiko akibat kejujuran hamba."
"Katakan saja. Aku lebih suka kau bicara dengan jujur, daripada aku yang menebak sendiri apa yang di dalam hati dan pikiranmu."