"Ini, jangan sampai hilang. Aku tidak punya lagi untuk menggantinya."
Setelah melewati berbagai penawaran dan cek sana sini akhirnya kami sepakat di angka 265juta rupiah. Rama memberikan satu lembar cek yang dia tanda tangani. Mengulas kembali senyumnya padaku. Aku menerima cek tersebut dan mengamatinya lekat-lekat.
Semua surat-surat kendaraan telah diterima oleh Rama. Proses jual beli sudah selesai. Dan sampai di sini saja aku bisa memilikinya. Ternyata aku memamg sudah kehilangan segalanya. Cinta dan harta.
Aku pamit pada Rama, dia sempat menawarkan tumpangan, tapi aku menolak. Masih ada urusan lagi yang harus aku selesaikan. Jadi aku menghubungi Naya untuk bertemu. Dia bersedia dan kami janjian makan siang di Grand Indonesia. Anak itu memang gila, membuat aku harus bayar taksi online lebih mahal karena jaraknya jauh. Ya, aku tidak begitu paham kalau naik kereta atau transjakarta.