Aku mulai resah. Saat harus menunggu Fay di stasiun MRT menuju Senayan City. Tujuanku pergi ke acara Jakarta Fashion Week bersamanya adalah agar bisa nebeng dengannya. Tapi yang ku dapat adalah Fay menyuruhku menunggu di stasiun MRT dekat Senayan City. Dia bilang kalau harus jemput aku ke rumah jaraknya jauh. Lagi-lagi aku harus menunggu.
Sebelum aku jadi kering karena kepanasan, mobil Fay terlihat dari kejauhan. Aku berjengit begitu dia mulai menepi. Aku segera membuka pintu penumpang namun Fay langsung berteriak.
"Duduk di depan, Ana, aku bukan sopirmu."
Aku hanya bisa nyengir lalu pindah duduk ke depan tanpa keluar mobil. Kalian bisa bayangkan bagaimana aku memindahkan tubuhku dengan cara desak-desakan membuat Fay semakin murka.
"Lusiana! Lama-lama kau kurang ajar."
"Sabar.. Sabar.."