Sudah hampir satu minggu Rawnie benar-benar tidak mendapatkan informasi tentang keberadaan Ansel. Dia tahu alasan pria itu tidak mau membalas pesannya padahal sudah jelas bahwa nomor ponsel itu masih aktif. Dia jadi berpikir jika Ansel sedikit sakit hati akibat ucapan ayahnya saat itu. Tetapi apa iya harus selama itu dia menjauhi dirinya.
Sebenarnya hal ini begitu membingungkan. Dia seolah tidak semangat menjalani kehidupannya. Kepergian Ansel benar-benar merubah dirinya dalam segi apapun. Mungkin memang benar jika bayangan pria itu sudah melekat jelas dalam dirinya. Bicara soal cinta, dia belum bisa memastikan dengan jelas bagaimana perasaannya terhadap pria itu.
"Bos, apa penambahan menu baru di kafe ini benar akan terjadi?"
"Aku tidak tahu." Jawaban yang sama akan wanita itu berikan kepada mereka yang bertanya seperti itu.