Pria berjanggut tebal dan memiliki alis terputus oleh bekas senjata tajam. Lantas menjawab, "Sebaiknya kau diam saja, Anak muda! Tidak perlu usil terhadap orang lain, belum tentu kami di sini mentertawakanmu!"
Pria itu bersikap angkuh dan membuat Dwi Juana semakin kesal saja.Karena dari perkataannya tersebut tersimpan sikap yang seakan-akan mengejek pemuda itu.
"Kau tidak akan menang juga ia berurusan dengan kami!" kata pendekar yang lainnya.
"Bedebah kalian! Sejengkal pun aku tidak akan surut dalam menghadapi kalian ini!" tegas Dwi Juana membentak keras.
Ia tampak geram mendengar perkataan itu, mendadak Dwi Juana bangkit dari duduknya. Tangannya menuding ke arah pendekar itu sambil menatap tajam. Kemudian, ia balas membentak, "Buka lebar-lebar matamu! Aku tidak mau dihina seperti ini. Asal kalian tahu, bahwa aku ini adalah Dwi Juana, dan ini guruku Ki Jagat Rimba, apakah kalian mau coba-coba dengan kami?"