Dave berjalan didampingi pengacaranya, mendatangi kantor polisi.
"Kamu sudah datang," sapa Rama yang menyambut kedatangan Dave yang membalas sapaan itu dengan mengangguk kaku. "Ayo, aku antarkan ke ruangan mediasi."
Cklek.
Rama membuka pintu sebuah ruangan lalu menahan pintunya untuk Dave dan pengacaranya. "Masuk dan tunggulah disini. Tersangka akan kami bawa kemari."
"Terima kasih, Rama."
Rama mengangguk. "Tidak perlu sungkan."
Sepuluh menit kemudian, pintu ruangan mediasi terbuka. Dave memandang Barbara, istrinya yang masuk ruangan dengan penampilannya acak-acakan dan wajahnya yang terlihat sangat lesu. Hanya semalam mendekam di hotel prodeo, tubuh Barbara menjadi tidak terurus.
"Halo Barbara," sapa Dave dingin.
"Dave, Dave, cepat keluarkan aku dari sini. Aku tidak mau tinggal di tempat yang gelap dan jorok itu. Keluarkan aku, Dave," rengek Barbara histeris sambil mengguncang-guncang tangan Dave.