"Kita akan pergi kemana lagi? Aku antar pulang ya?"
Sinta menggeleng sambil memutar tubuhnya yang tertahan sabuk pengaman di kursi penumpang, menghadap Rama yang sedang membayar karcis untuk keluar dari lahan parkiran mall.
"Tidak. Kita akan pergi ke satu tempat lagi," jawab Sinta bersemangat.
Dengan tangan sibuk memutar kemudi mobil untuk masuk ke jalur yang akan dituju, Rama melirik sebal ke arah Sinta yang berbinar-binar. Tentu saja, membeli perhiasan yang harganya lebih mencekik daripada dasi di leher, membuat wajah Sinta lebih cerah daripada sinar matahari jam dua belas siang.
"Mau kemana lagi?"
"Agen perjalanan."
"Ngapain ke sana?"
"Booking tempat untuk honey moon," jawab Sinta polos.
"Tidak usah pakai honey moon. Toh kita juga tidak akan bersenang-senang di ranjang. Buang-buang duit saja," gerutu Rama dengan cemberut.
"Kalau gitu, kita booking untuk tempat liburan saja. Lumayan, jalan-jalan ke luar negeri. Refreshing."