Satu bulan kemudian.
Satu tangan Barney memegang kemudi dan tangan yang lain menggenggam tangan Bella. Mobil yang dikemudikan Barney sedang dalam perjalanan dari bandara menuju pantai pribadi. Barney tidak bisa berhenti menyunggingkan senyumnya. Hatinya sangat bahagia. Karena satu dua jam yang lalu, dirinya dan Bella sudah diberkati dan resmi menjadi suami istri.
"Kamu lelah, my little girl?"
Bella menggeleng dengan bersemangat. "Aku sudah tidak sabar lagi dengan kejutan yang mister katakan semalam. Ayolah, bocorkan sedikit saja.. aku bisa mati penasaran nih," rengeknya cemberut.
"No way. Nanti tidak akan surprise lagi," jawab Barney sambil membungkuk ke arah Bella dan mengecup bibirnya. "Jadi gadis penurut ya."
"Baiklah," keluh Bella dengan mengerucutkan bibirnya.