"Ehem-ehem.."
Barney melirik ke arah suara yang menginterupsi nya. Begitu tahu siapa yang mengganggunya, Barney malah memperdalam ciumannya. Satu tangan yang terbebas dari selang infus, segera merangkul pinggang Bella dan menahannya agar tetap dalam posisi membungkuk. Barney terus menciumnya meskipun Bella sudah mulai memberontak karena mendengar suara di belakangnya.
"Mister lepas.. uhmm.. Mister..."
Akhirnya Barney melonggarkan pelukannya sehingga Bella cepat-cepat menegakkan badannya. Wajah Bella memerah ketika seseorang memergoki dirinya sedang bermesraan dengan Barney.
"Dasar pengganggu," gerutu Barney pada tamunya yang datang menjenguknya.
"Aku sudah merasa sangat khawatir mendengar dirimu dirawat di rumah sakit. Ternyata oh ternyata.. sia-sia kekhawatiranku," omel tamu Barney yang bernama Ken.
Ken mengedikkan samar dagunya ke arah Bella yang menghindari tatapannya. "Dia siapa?" tanyanya tanpa suara.
