"Apa?! Janda?!"
Ken merangkul bahu Barbara, melindungi wanita yang disayanginya dari serangan verbal mamanya.
"K-Ken, itu ti-dak benar kan?" ucap mamanya memandang Ken dengan tatapan nanar. "Mama... mama tidak salah dengar kan? Mungkin kekasihmu ini hanya ingin mencairkan suasana hingga bercanda seperti itu. Ken, jawab mama! Benar kan seperti itu?!"
Ken tersenyum tenang mendengar mamanya mencecar dirinya. "Oke ma. Aku perkenalkan, nama wanita cantik ini adalah Barbara. Dan seperti katanya tadi, dia pernah menikah, lalu bercerai serta memiliki satu anak laki-laki. Anak dia saat ini dibawa oleh mantan suaminya," jelas Ken mantap. Lalu sambil menggandeng tangan Barbara, Ken melanjutkan, "Aku ingin melamar Barbara secepatnya, ma."
"Apa? Me-melamar?!" Mama Ken syok hingga terhuyung-huyung mundur ke belakang. Untung saja, Barney segera menopangnya.
"Tante baik-baik saja?"