"Jadi, kamu sudah tahu semuanya?"
"Jenny, sebaiknya kamu kembalikan akte tanah itu padaku, jika kamu masih menginginkan hubungan kita kembali seperti semula," desak Barney tajam. "Aku bisa memaafkanmu karena sudah mencurinya dariku."
Jenny menggeleng cepat. "Maafkan aku, Barney. Tapi aku tidak bisa mengembalikannya."
"Itu tanah dermaga milik keluargaku, Jenny. Kamu tidak bisa memberikannya pada sembarang orang." Amarah Barney mulai naik karena Jenny meremehkan milik pribadinya.
"Aku bisa menjelaskannya padamu, Barney," ucap Jenny sambil menarik nafas panjang, menenangkan diri sendiri dibawah tatapan Barney yang mengintimidasi. Ini pertama kalinya, Jenny merasakan amarah Barney ditujukan padanya. "Sebenarnya a-aku membutuhkan akte tanah itu untuk menukar kebebasanku."
"Aku tidak butuh alasanmu mencuri. Aku butuh akte tanah itu kembali."
"Please Barney, dengarkan aku," rengek Jenny dengan nada memohon. Jenny memegang lengan Barney dan sedikit mengguncangnya.