Ini aneh.
Satu sisi pipinya terkena hembusan angin malam yang dingin, sedangkan pipi yang lain terasa seperti sedang bersandar pada sesuatu yang mengantarkan perasaan hangat ke dalam dirinya. Apa, apa yang terjadi padanya? Ada dimanakah dirinya sekarang?
Darcy berusaha membuka kedua matanya yang terasa berat dan lengket. Dengan mengerahkan seluruh tenaganya yang sangat lemah, Darcy berusaha melawan rasa kantuk yang mencengkramnya kuat. Otak Darcy pun berjuang keras untuk mendeteksi apa yang sedang terjadi pada tubuhnya.
Sebuah pelukan? Apa saat ini dirinya sedang berada dalam pelukan hangat seseorang? Tetapi siapa? Siapakah orang ini? Dia sudah membuat tubuh Darcy terbuai dalam sebuah rasa damai yang selama ini dicarinya.
"John?" Bibir Darcy bergumam lirih.