Sementara itu, di tempat lain.
Barney menjatuhkan tas olahraganya di kursi. Malam ini, sasana tinju langganannya tidak terlalu ramai. Sasana tinju ini buka dua puluh empat jam. Cocok bagi para pejantan yang tidak mengenal waktu, ingin memukul atau menghancurkan sesuatu, dikala frustasi melanda.
Seperti yang dilakukan Barney saat ini. Malam sudah menunjukkan pukul nol-nol lewat sepuluh menit. Barney melangkah masuk ke sasana tinju yang sudah menjadi tempatnya berolahraga selama ini.
Dyra. Nama wanita yang selalu menggelisahkan pikirannya akhir-akhir ini. Satu tahun, dirinya mengejar wanita cantik itu, namun perasaannya belum juga mendapatkan balasan. Barney ingin mengumpat keras. Selama ini, Barney tidak pernah mempunyai hubungan yang serius. Baginya, wanita hanya partner seks dan penghangat ranjangnya. Dan sekarang dirinya malah jatuh cinta pada wanita yang menjadi mantan kekasih dari sahabatnya.