Sementara itu, Rama mengendarai mobilnya meninggalkan halte. Sosok Sinta terlihat semakin mengecil dari kaca spion tengah mobilnya. Telpon dari Anjani, membuat Rama langsung menurunkan Sinta di halte.
"Halo."
"Halo Rama, apa kamu ada acara siang ini? Jika aku mengundangmu makan siang di apartemenku, apakah kamu mau datang? Aku sudah menyiapkan beberapa menu yang kumasak sendiri," kata Anjani yang menjadi lawan bicaranya di ponsel.
Rama melirik Sinta yang duduk di sebelahnya tanpa suara. Sambil memandang kembali ke depan, Rama menjawab, "Baiklah. Aku akan meluncur kesana. Posisiku agak jauh dari apartemenmu, jadi mungkin satu jam lagi baru bisa tiba disana."
"Tidak masalah. Aku menunggumu, Rama."