Sore menjelang malam. Di rumah sakit.
Rama mengetuk lalu membuka pintu kamar rawat VIP dan mendapati pasien sedang menikmati makan malamnya. Piringnya masih penuh, yang artinya Sinta baru saja mulai makan.
"Aku.. boleh masuk?"
"Masuklah." Sinta mengangguk sambil menyeruput sesendok sup. "Aku makan dulu ya."
"Silakan," jawab Rama canggung. Ditariknya sebuah kursi lalu duduk di dekat ranjang Sinta berbaring. Wajah wanita itu sudah tidak lagi pucat seperti pagi tadi.
"Aku dengar dari om, katanya kamu baru pulang dari pelatihan polisi di luar kota ya," kata Sinta sambil meraih gelas berisi air mineral, lalu menegaknya perlahan.
"Ya. Pelatihan bulanan yang bergiliran," jawab Rama yang memperhatikan Sinta memotong sayuran yang kemudian dilahapnya. "Kamu.. sudah merasa lebih baik?"
Sinta melirik bekas luka di perutnya, yang tertutup piyamanya, kemudian mengangguk samar. "Masih sedikit sakit jika banyak bergerak."