"Harus berapa ribu kali, Tha. Aku mengatakan bahwa aku sangat menyesal atas perbuatanku," ucap Abian.
"Permintaan kamu tidak akan mengubah apapun, Abian. Apalagi mengembalikan anak kita, Chiara!" seru Aletha. Ia meradang seketika, hingga membuat dadanya naik turun.
Abian tertunduk dalam, jika disinggung masalah anak. Mendadak hatinya lemah dan rasa sesalnya menyesakkan dada.
"Tidak ingatkah kamu, bagaimana kamu terus menolak menemani Chiara yang meminta untuk ditemani berobat? Anak itu berjuang, memohon pada ayahnya untuk sekali saja, bahkan di saat terakhirnya kamu pun tidak ada, Abian," ucap Aletha kembali mengingatkan Abian.
"Kamu-- malah bergumul dengan wanita itu. Padahal anak kamu sedang kritis!" Aletha menutup wajah dengan kedua tangan. Bahunya berguncang hebat seiring isak tangisnya yang meledak. Sampai saat ini Aletha tidak melupakan semuanya bahkan sedetik saja.