***
Cuaca hari ini tengah panas-panasnya, apalagi terik matahari membuat beberapa orang-orang yang sedang berjalan di jalanan merasa kepanasan. begitupun juga dengan seorang pemuda berwajah tampan seperti dewa yunani.
Dia adalah actor tampan yang namanya sedang naik daun karena berhasil menarik perhatian seluruh warga indonesia dengan actingnya yang bagus, membuat semua orang yang melihat project film yang di bintanginya dibuat kesal dan baper dalam waktu bersamaan.
Berkat film yang di bintanginya sedang naik daun, kini nama pemuda itu sedang naik-naiknya dalam berita gosip beberapa stasiun televisi indonesia.
Karena karirnya yang mulai sukses di dunia entertaiment, banyak industri perfilman mengajukan kontrak kerja sama dengannya.
Bahkan para wanita-wanita banyak sekali yang mengidolakan actor itu, sampai instagram actor itu penuh sekali dengan beberapa pesan yang masuk.
Namun itulah resiko yang harus dia jalani sebagai actor.
Actor berwajah tampan itu adalah, SEBASTIAN ALBERCIO M.
Pria berwajah tampan, bulu mata lentik, alis yang tebal, hidung mancung dan bibir merah alami. Mempunyai tubuh yang bisa di bilang tinggi dan dada bidang yang lebar yang sangat pas sekali buat bersandar istrinya nanti.
Saat ini Actor tampan itu tengah bersama managernya yang bernama Arga Danuarta. di dalam mobil yang tengah berhenti di parkiran sebuh restoran.
"Gue turun di sini aja! lo mending pulang aja Ga!" Perintah Bastian.
Arga yang mendengar perintah Bastian hanya bisa menghela napas, mau tak mau dia harus menuruti perintah bosnya ini.
"Tapi Tian-"
"Udahlah Ga! gue nggak papa. Gue lagi pengin sendiri, mending lo pulang aja kasian anak dan bini lo nungguin lo pulang!"
"Huft, yaudah kalau ada apa-apa langsung hubungin gue ya Tian,"
"Hm,"
Tak lama kemudian Bastian turun dari mobil dan masuk ke dalam restoran, meninggalkan Arga yang menatap bosnya khawatir kalau nanti bosnya di hadang para wartawan.
Tau sendiri kan kalau artis keluar tanpa pengawal, pasti akan di serbu para wartawan yang sedang mencari bahan gosip.
Melihat Bastian yang sudah sepenuhnya masuk ke dalam restoran, Arga pun segera menjalankan mobilnya keluar dari parkiran restoran itu.
***
Di restoran dengan bernuansa khas anak-anak muda jaman sekarang. Dan di sinilah Bastian berada menikmati makanan restoran ini sembari menyendiri.
Entah mengapa Dia ingin sekali menyendiri dulu, dia lelah bekerja ingin merilekskan otaknya dulu.
Di depannya kini terdapat, beberapa makanan dan minuman yang di pesannya tadi.
"Huft, enak juga ya menyendiri kayak gini. Tanpa ada wartawan yang selalu mengikuti gue kayak hantu aja. Datang dan pulang bahkan gue nggak tau!" lirih aktor tampan itu.
Dengan pelan-pelan Bastian menikmati makanan yang dia pesan sembari menikmati indahnya orang-orang yang pulang pergi bisa bebas.
Tidak seperti dia kalau mau keluar rumah saja harus berpenampilan kaya maling, serba hitam biar tidak dikenali orang. Terutama para wartawan yang membutuhkan asupan gosip darinya.
Nasib Aktor terkenal emang begini ya?
Tiap dekat sama seseorang yang berjenis kelamin perempuan, pasti di gosipkan pacarnya lah, mantannya lah!
Bastian itu kadang heran dengan para wartawan yang suka sekali menyebar gosip murahan.
Ingin sekali Bastian menghilang dari para wartawan kala di tanya.
"Bastian kapan menikah?"
"Kira-kira kriteria perempuan Bastian seperti apa?"
"Bastian berikan alasan dong kenapa masih betah menjomblo?"
Sabar Bastian Sabar! Orang sabar ketampanan nya bertambah berkali-kali lipat!
Baru saja digosipi Bastian dalam hati, pendengaran Bastian mendengar suara dari arah sampingnya.
"Loh itukan Bastian artis ternama itu?" Ucap reporter- dari wartawan stasiun televisi A yang berjenis kelamin perempuan.
"Iya bener itu Bastian!" Jawab kameramen- wartawan stasiun televisi A.
"Ayo kejar!"
Bastian dengan terburu-buru segera berlari keluar dari restoran. Untung saja makanan yang dia pesan tadi sudah dia bayar.
"Bastian tunggu kita mau wawancara dulu!"
"Kak Bastian bisa berbicara sebentar,"
Karena ulah dari wartawan salah satu stasiun tv tadi, para pengunjung restoran menjadi heboh kala kehadiran Bastian.
"Wah ada Bastian!"
"Ayo minta foto,"
"Bastian aku ngefans banget sama kamu,"
"Woah! calon suami gue ada di sini,"
"Bastian pacar halu gue,"
"Shit! Bastian kalau dilihat dari dekat ganteng banget sih,"
"Bastian aku padamu,"
Begitulah kira-kira pekikan dari para fans Bastian, yang mengidolakan aktor tampan, yang bernama Sebastian Albercio M.
"Shit! Kapan gue kagak ketemu sama namanya wartawan. Bosen gue ketemu wartawan mulu, ketemu jodoh gue kapan coba?" dengus Bastian
Bastian bahkan tidak tau sudah sampai manakah dia berlari, yang terpenting otaknya menyuruh berlari sekencang mungkin menghindari para wartawan.
"Bastian tunggu!"
Dia menolehkan pandanga dia kearah belakang, dia bisa melihat para wartawan masih mengejarnya.
"Anjir! G-ue c-apek"
Nafas Bastian mulai tersengal-sengal karena kelelahan berlari.
Bastian bahkan tak sadar kala ada sesosok perempuan yang tak jauh dari depannya yang sedang kesusahan membawa sebuah kresek belanjaan.
BRAKK!
"Aduh pantat Achi sakit Mama!"
"Hadeh, malah jatuh nabrak orang lagi!"
Achila mengumpati seseorang yang menabraknya tanpa perasaan.
Sudah tau dirinya tengah kesusahan membawa belanjaan, ini malah di tabrak kan tubuh dia jadi sakit.
Terutama bagian pantatnya yang sakit karena mencium panasnya aspal di siang hari ini.
Adakah yang pernah jatuh mencium aspal di siang hari?
"Woy Mas kalau jalan tuh lih-" ucapan Achila terpotong kala melihat siapa yang ditabraknya.
Raut wajah berbinar menghiasi wajah cantik Ratna. Dia adalah ACHILA ABREANA D. perempuan yang di tabrak Bastian tadi.
"Huaaa Bastian id-"
Ucapan Achila terpotong kala bibirnya di bekap oleh tangan Bastian, idola dia.
"Shut! Diam jangan berisik. Nanti ketauan para wartawan," bisik Bastian tepat di telinga Achila.
Achila menganggukan kepala tanda mengerti,
"Lwepasin dwlu iwni mwulut awku Mwas,"
Achila berulang kali meronta-ronta meminta Bastian melepaskan bekapannya. Dan Bastian menuruti permintaan Achila.
Dilepaskan lah bekapan dari mulut Achila.
"Huh Achi hampir kehabisan nafas tau Mas!" Ketus Achila.
"Ya maaf, habisnya tadi kamu mau teriak-teriak. Iya aku tau kok aku tampan tapi jangan teriak juga dong! Nanti kalau kita digrebek warga di tuduh ada apa-apa gimana!" Cengir Bastian.
"Kupikir Mas Tian itu orangnya kalem, cuek gitu. Eh ternyata! Orangnya cerewet pas di ajak ngomong," cibir Achila
Bastian tertawa mendengar cibiran salah satu fansnya yang mengatakan dia cerewet.
"Mas Tian tadi kenapa kok lari-lari sampai nabrak aku?" Tanya Achila.
Seketika Bastian menolehkan pandangan dia kearah kanan kearah kiri, merasa sudah aman dari para wartawan itu.
"Tadi itu, aku pas di restoran lagi makan. eh tiba-tiba ada wartawan ya aku kabur! karena aku kabur otomatis para wartawan itu ngejar aku,"
Achila mangut-mangut mendengar alasan dari Bastian.
"Terus Mas Tian mau kemana habis ini?"
"Gatau. Aku juga bingung ini di daerah mana?"
"Gimana kalau Mas Tian ikut aku, ke rumah aku dulu kita ngopi-ngopi. Kasian Mas Tian tadi lari-lari pasti capek,"
"Boleh, tapi kamu nggak keberatan kan?" tanya Bastian ragu-ragu.
Achila tertawa mendengar pertanyaan Bastian yang sangat lucu baginya.
"Hahaha, ya enggak lah Mas! Malah aku seneng bisa ajak Mas Tian ke rumah aku buat sekedar curhat-curhat gitu. Apalagi Mas Tian idola kesayanganku,"
Bastian mengangguk mendengar jawaban Achila.
"Yaudah kita pergi yuk! Takutnya nanti kita bertemu wartawan lagi!"
"Yaudah ayo Mas!"
Mereka berdua pun berjalan menuju kearah Apartemen Achila. Bastian dengan baik hati juga membawakan barang belanjaan Achila.
***