Chereads / ALZYAS / Chapter 44 - Satu Sekolah Lagi

Chapter 44 - Satu Sekolah Lagi

#Kantin Sekolah

" omongan gue bener kan, tuh cewek balik "

Narina dan yang lainnya sudah berada di kantin, kecuali Alzyas dan Aditya karena dia sejoli itu bum tiba kesekolah.

" apa mungkin tuh anak bakalan stay lagi di indo ya? " tanya Joko

" maybe? " sahut Denny

" yang gue takutin tu si balok es!!! kalian kan tau sendiri kalo tu orang dulu demen banget sama Jassie " celetuk Arga

" nah entu die masalah nye!!! gue takut tu bangsat kepincut lagi sama sih Jessie " sambung Joko dengan raut wajah dibuat sedramatis mungkin

" ilang si dedemit eh muncul si Kunti rambut coklat " celetuk Shasa yang langsung mendapatkan tatapan aneh dari para sahabatnya

" gue colok ya mata kalian semua!!!!! " ancam Shasa dengan kedua matanya yang melototi mereka semua

" widihhhhhh neng Shasa sekarang udah bisa ngomong sadis ya " ejek Joko

" iya dong, kan ayang bebz Arga yang ajarin " rayu Shasa yang bergelayut manja pada lengan lelaki itu

" jijik banget gue liat Lo berdua sumpah!!!! " Narina menatap sinis ke arah kedua insan yang sedang dimabuk cinta

" udah kagak usah diliatin mereka, Lo liat gue aja neng, gue ganteng kan hari ini " bujuk Joko dengan tingkah konyolnya

" tambah sepet mata gue liat muka burik Lo itu!! " cerca Narina

" amit-amit!!! muka kayak tempe gitu sok-sokan ngaku ganteng!!!! di liat dari atas tugu Monas juga muka Lo nggak ada ganteng-gantengnya " timpal Arga dengan tertawa

Sammy hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat tingkah masing-masing sahabat nya " gue percaya kok sama Aditya, dia pasti tau mana yang harus dia pilih " ujar Sammy yang baru mengeluarkan pendapatnya " lagian kan, sih Jassie itu cerita masa lalunya Aditya jadi nggak mungkin tiba-tiba Aditya ninggalin Alzyas terus balik ke Jassie " lanjutnya

~~~~~~~

Motor ninja yang dikendarai oleh Aditya baru saja memasuki parkiran khusus para siswa-siswi, seorang gadis cantik yang di bonceng oleh Aditya pun turun dari motor besar itu, dengan cekatan Aditya membantu gadis itu melepaskan helm yang dikenakan nya.

" besok aku jemput kamu pakek mobil aja deh, biar rambut kamu nggak kusut kayak gini "

Alzyas tersenyum dari kaca spion dia bisa melihat Aditya yang membantu merapikan rambut panjangnya yang sedikit kusut.

" enggak apa-apa kok, jalan kaki aja aku rela asal sama kamu " goda Alzyas dengan jahil

" pagi-pagi udah ngegombal kamu " Aditya terkekeh sambil menoyor pelan kepala Alzyas disela-sela nya yang membantu gadis itu merapikan rambutnya, bukan nya marah gadis itu justru tertawa terbahak-bahak karena sudah berhasil membuat Aditya tersipu malu.

Kedua insan yang sedang dimabuk cinta itu berjalan bersamaan memasuki area kelas, mereka berdua tidak menghiraukan banyak pasang mata siswa-siswi yang menatap kearah mereka berdua.

" ampun pagi-pagi udah dapet pemandangan kayak begini "

" kok hari ini hati gue perih banget ya "

" please sisain satu cowok kayak Aditya buat gue "

" bener-bener patah hati satu sekolah ini namanya "

Bisik-bisik para siswi begitu mengganggu indera pendengaran Alzyas, namun entah mengapa itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya.

~~~~~~~~~

#Kelas XII IPA1

Jam mata pelajaran pertama terlihat begitu hikmat, semua siswa-siswi mengikuti pelajaran dengan baik termasuk Alzyas, Aditya dan kawan-kawan. Beberapa saat kemudian Ibu Nara yang sedang menjelaskan tentang pelajaran kimia menghentikan pembahasan nya saat kepala sekolah masuk kedalam kelas dan entah apa yang dibisikkan oleh sang kepala sekolah kepada Bu Nara, hal itupun membuat para siswa-siswi menjadi penasaran.

" sssssttttttt tu kepsek ngemeng apaan yak sama Bu Nara, bisik-bisik tetangga kayak gitu " bisik Joko pada Denny yang duduk tepat didepannya

" Lo tanya tu sama tembok!!! " Joko menoyor kepala Denny sedikit kencang kesal akan jawabnya

" ya mana gue tau lah nyeetttt emangnya Lo pikir kuping gue sakti bisa denger omongan mereka " sahut Denny sedikit melirik kebelakang

" berisik Lo berdua!! " tegur Sammy

Tak lama kemudian kepala sekolah pun keluar dari kelas, diikuti oleh Ibu Nara dari belakang.

" ada apaan ya? " tanya Narina yang duduk bersebelahan dengan Shasa

" nggak tau, mau bagi-bagi sembako kali " jawab Shasa ngasal

KLETUK!!!!

" Lo apaan sih Nar, sakit tau!! " keluh Shasa sambil mengelus keningnya yang terasa nyeri setelah disentil oleh Narina

" lagian jawaban Lo ngadi-ngadi tau nggak!!!! "

" ya gue kan nggak tau Nar, Lo tanya aja tu sama Ketua OSIS mungkin aja dia tau kenapa tiba-tiba kepsek masuk kelas kita " tunjuk Shasa pada Aditya yang lebih terlihat santai

" tau ni anak berdua kepo banget sih " seru Arga yang duduk di sebelah Sammy

Beberapa menit kemudian Ibu Nara pun masuk

" maaf anak-anak pelajaran ibu hentikan sejenak, karena ibu ingin memberitahukan kalian kalau kalian akan kedatangan teman baru " ujar ibu Nara, wanita yang berstatus guru itupun memanggil siswi baru yang akan bergabung di kelas XII IPA1

Seorang gadis cantik, masuk kedalam kelas membuat para siswa dan siswi terkejut terlebih lagi Aditya dan sahabat-sahabatnya.

" gue nggak salah liat kan " gumam Narina

" beneran nih dia satu kelas sama kita " sahut Shasa

" demi apapun ini bakalan jadi malapetaka " celetuk Joko

BUGH

Joko meringis kesakitan setelah mendapatkan buku terbang dari Sammy

" sembarangan Lo kalo ngomong!!! "

" biasa lah Sam, mulut nya sih burik kan nggak pernah di fitrahin " seru Denny

" bangke Lo!!!!! " balas Joko

Aditya terlihat biasa saja, namun jantung nya berdetak dengan cepat tak berirama, Alzyas yang tidak mengetahui apapun hanya diam namun sesekali dia memperhatikan satu persatu teman-temannya yang bersikap aneh

" ayo perkenalkan lagi diri kamu nak " titah ibu Nara, gadis cantik itu pun tersenyum.

" Hai semua, aku Jassie Maldevi tentunya pasti kalian pernah dengar dong nama itu dan kalian juga sedikit banyak nya masih ingat juga kan sama aku " ujar nya dengan tersenyum manis, dan begitu manis saat matanya menangkap wajah tampan Aditya.

" hai Jassie " balas para siswa-siswi yang tentunya memang sudah mengenal Jassie.

" wahhhh nggak nyangka Jassie balik lagi satu kelas sama kita " ujar salhysatu siswa yang bernama Rano

Karena sebelumnya gadis itu memang sudah pernah masuk kesekolah ini dan menjadi bagian dari siswi internasional high school, namun saat di kelas X tepat nya masuk di semester 2 gadis itu harus pindah sekolah dikarenakan orang tua nya yang pindah tugas dan ada hal lain nya juga, Jassie pun merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolah ini dulu.

" baiklah kalian bisa lanjutkan lagi bernostalgia nya, Jassie kamu duduk disebelah Alzyas yah kebetulan teman sebangku Alzyas nggak masuk karena sakit " perintah Ibu Nara

" terimakasih buk " Jassie melangkah kan kakinya menuju bangku di sebelah Alzyas yang masih kosong meletakkan tasnya di atas meja kemudian duduk tepat di sebelah gadis itu dan itu tak luput dari tatapan Aditya dan teman-temannya.

Alzyas tersenyum ramah menyambut Jassie, dan dibalas tak kalah ramah dari Jassie

" Alzyas " gadis itu mengulurkan tangannya

" Jassie " mereka berdua berjabat tangan dan sama-sama tersenyum

" Oh iya Jassie, karena kamu baru bergabung di kelas ini kamu bisa pinjam buku Alzyas dulu yah untuk mencatat materi yang ketinggalan, Alzyas kamu bantu Jassie yah " titah Ibu Nara

" iya Buk " gadis itu mengangguk lalu kembali tersenyum pada Jassie, kedua gadis itu pun berbagi buku.

TEEETTTT TEEETTTT

#Bel istirahat berbunyi

Para siswa berhamburan keluar kelas setelah, Aditya dan yang lainnya pun beranjak dari kursi mereka untuk keluar dari kelas, beberapa siswi menghampiri Jassie dan berbincang-bincang dengan gadis itu, sedangkan Alzyas hanya diam terpaku melihat antusias teman sekelasnya yang mengerumuni Jassie.

" Alzyas yuk kekantin laper gue " Shasa menarik tangan Alzyas, sedangkan yang bersangkutan hanya diam dan mengikuti langkah Shasa diiringi oleh Narina.

Dikelasnya, hanya Aditya and the gank berserta Narina dan Shasa yang tak terlalu antusias menghampiri Jassie, mereka justru berlalu begitu saja meninggalkan kelas.

" kok anak-anak dikelas pada nggak asing yah sama Jassie? " tanya Alzyas setelah mendudukkan p***** di bangku kantin.

Narina dan Shasa hanya saling lempar pandang sebelum menjawab " Jassie itu dulu udah pernah sekolah disini, tapi waktu semester 2 di kelas X tu cewek cabut, dan yang gue tau karena Bokap nya pindah tugas ke Luar Negeri " jawab Narina

" owh pantesan " Alzyas mengangguk pertanda mengerti apa yang dikatakan oleh Narina