Chereads / ALZYAS / Chapter 49 - Kesalahpahaman

Chapter 49 - Kesalahpahaman

" Alzyas!!! Alzyas!!! Alzyas!!! "

Aditya terus mengejar gadis itu, begitu bel pulang berbunyi dengan cepat Alzyas keluar dari kelas dia sungguh tidak ingin bertatapan dengan Aditya karena itu akan semakin membuat hatinya terasa sakit

" mereka kenapa? " tanya Shasa dengan wajah cengok nya

" mereka nggak lagi berantem kan? " sambung Narina

Arga menghela nafas berat, menatap Shasa dan Narina secara bergantian

" nggak usah sok-sokan rahasiaan gitu deh " ujar Narina dengan sinis

" jelasin Jo!!!! "

" lah kok gue sih nyet?? gue aja kagak paham sama tuh orang dua!!! " Joko menolak permintaan Arga

" intinya, tadi Alzyas liat Aditya sama Jassie- "

" kenapa? mereka mojok ya? terus cipokan, di liat sama Alzyas!!! wah bener-bener ya!!!!! " Shasa langsung memotong perkataan Sammy

KLETUK!!!!!!!

" awwww Narina sakit ni jidat gue, main sentil aja!!! " Shasa mengelus keningnya

" kayak nya mulut Lo perlu di ruqyah deh Sha " celetuk Joko dengan tertawa sedangkan Denny hanya geleng-geleng kepala.

" kalo orang ngomong dengerin dulu maemunah.... jangan asal comot!!!! gue sumpel juga lama-lama tu mulut!!!! " Narina sangat geram dengan temannya satu ini

" Shasa sayangggggg konsep nya kagak begitu, kamu dengerin dulu apa yang mau di bilang oleh akang Sammy yah " Arga sebenarnya juga geram atas kalimat yang meluncur dengan mulus dari mulut kekasihnya, yang bersangkutan hanya mencibir kan bibir nya masih kesal dengan Narina, Sammy pun kembali memberikan penjelasan pada Narina dan juga Shasa.

~~~~~~~~

" Alzyas dengerin aku dulu " Aditya berhasil menghentikan langkah kaki gadis itu " tadi itu nggak seperti apa yang kamu pikirin, aku cuma bantuin Jassie aja karena- "

" karena apa? " Aditya bisa melihat kekecewaan dimata Alzyas

" apa kamu pikir aku nggak liat waktu kalian pelukan kemarin? dan bahkan kamu batalin pulang bareng sama aku hanya untuk pulang bareng Jassie!!!! " cerca Alzyas, dia sudah tidak tahan untuk tidak mengatakan apa yang dilihatnya kemarin, Aditya terdiam.

" Alzyas aku- "

" dan apa yang aku liat tadi? kamu sama sekali nggak ngejar aku!!!! kamu lebih perduli sama Jassie itu!!!! aku tahu aku hanya orang baru dalam hidup kamu dan juga sahabat-sahabat kamu nggak kayak Jassie yang udah lebih dulu kenal kalian!!! tapi disini, aku pacar kamu dan aku sama sekali nggak tahu sebenarnya ada hubungan apa sebelum nya antara kamu sama Jassie!!!! " tubuh Alzyas sudah bergetar menahan tangis, nafas nya sudah terasa sesak

" sekarang tolong biarin aku sendiri dulu, dan berusaha untuk mencerna semuanya dengan baik!!! " pinta Alzyas tak ingin terbantahkan, Alzyas meninggalkan Aditya yang masih terdiam membisu entah kenapa lidah nya tiba-tiba terasa keluh dan tidak bisa menjawab semua ucapan Alzyas.

#Rumah!!

BRAKKKK!!!!!

Aditya mendobrak pintu kamarnya begitu saja, melempar tas nya ke sembarang tempat lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk. Kalimat yang di lontarkan oleh Alzyas masih terasa berdenging di telinganya, pemuda itu mengusap wajah kemudian mengembuskan nafas kasar.

" seharusnya kamu dengerin dulu penjelasan aku, kasih aku kesempatan untuk ngomong!!! " Aditya bermonolog pada dirinya sendiri

Aditya beranjak dari kasur, lalu masuk kedalam walk in closed untuk mengganti seragamnya beberapa saat kemudian pemuda itu keluar dan sudah berpakaian rapih karena dirinya juga sudah memiliki janji pada teman-teman nya untuk memberikan kejutan pada Alzyas nanti malam. Aditya berharap mood kekasihnya sudah membaik dan bisa menerima semua penjelasan nya.

Aditya mengenakan jeans hitam kemudian t-shirt putih dipadu kan dengan kemeja hitam yang membalut tubuh nya, lalu memakai topi yang di balik kebelakang menambah kadar ketampanan pemuda itu, kemudian mengambil kunci mobil dan juga ponselnya di atas nakas lalu keluar dari kamarnya yang bernuansa abu-abu.

Mobil Lamborghini Aventador milik Aditya membelah jalan ibukota, Aditya melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dengan bersenandung mengikuti lirik lagu yang musik dia putar, Aditya mengehentikan laju mobilnya saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di halte, dia menajamkan penglihatan agar tidak salah orang dan ternyata benar itu adalah Jassie, gadis itu berdiri seorang diri di halte Aditya pun keluar dari mobilnya untuk menghampiri Jassie.

" Jassie!!! "

" Aditya "

" Lo ngapain disini? "

" lagu nunggu bus "

" emangnya Lo mau kemana? kenapa nggak di anter sama sopir Lo aja? " Jassie tersenyum memandang Aditya

" nggak apa-apa kok, gue lagi pengen jalan sendiri aja karena udah lumayan lama nggak muter-muter ibukota sendirian " gadis itu terkekeh " Lo sendiri ngapain disini? "

" gue ada urusan, terus liat lo sendirian disini mangkanya gue samperin Lo "

" owh.... " Jassie kembali tersenyum

" emangnya Lo mau kemana sih? "

" gue mau ke toko buku Handayani, mau cari-cari novel "

" Lo masih suka baca novel begituan " Jassie mengangguk

" ya udah dari pada Lo sendirian mendingan bareng gue aja " ajak Aditya

" ha? emangnya nggak ngerepotin Lo? " ada keterkejutan diwajah gadis itu

" kebetulan tokonya deket sama tempat tujuan gue, jadi ya udah kita bareng aja " tak ingin kehilangan kesempatan Jassie pun menerima ajakan Aditya.

Aditya kembali melajukan mobilnya meninggalkan halte menuju tujuan mereka.

" Lo sama Alzyas gimana? dia nggak marah lagi kan? " tanya Jassie yang mencair suasana

" enggak kok, awalnya emang sulit tapi semuanya baik-baik aja kok " Aditya terpaksa berbohong agar Jassie tidak merasa bersalah

" syukurlah kalo gitu, gue seneng denger nya " Jassie tersenyum tulus " Alzyas beruntung bisa dapetin Lo " ada nada penyesalan dari kalimat yang di ucapkan oleh Jassie, Aditya pun sedikit tertegun mendengar kalimat yang dikatakan olehnya.

" oh ya, besok Lo mau nggak nemenin gue kerumah sakit? " Jassie sedikit ragu mengatakan nya, sedangkan Aditya masih diam dan sedikit berfikir " kalo Lo nggak mau juga nggak apa-apa kok, gue ngerti " Jassie tersenyum getir lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela

" gue usahain yah " Aditya tersenyum manis, mendengar jawaban itu, Jassie kembali memiliki semangat.

*******

" Aditya mana sih, kok kagak sampe-sampe? " gerutu Denny yang sedang memompa balon

" macet mungkin " sahut Sammy yang sedang merapikan decoration

" eh cunguk!!!! " Arga melempar spidol dan tepat mengenai kepala Joko " Lo nggak salah kasih alamatnya kan!!!! "

" Anjirrrrrr!!!!! " Joko mengusap kepalanya dan membalas perbuatan Arga " ya kali Aditya nyasar " balasnya dengan ketus

" udah tungguin aja, mungkin bentar lagi tu anak dateng " sahut Narina yang meletakkan kue ke atas meja yang sudah dihiasi lilin

" gue nggak sabar liat muka kagetnya Alzyas " ucap Shasa

" Sorry Gue telat!!!! " Aditya langsung mendudukkan p***** nya di salah satu kursi yang kosong, menyeruput minuman kaleng yang entah milik siapa

" Ehhhhh bangke!!!!!! itu minuman gue, aelahhhhhh pesen sendiri Sono!!!!!! " Denny merebut paksa minuman miliknya dari tangan Aditya, sedangkan pemuda itu hanya meringis

" Lo dari mana, kok telat? Udeh jam berape nih!! " gerutu Arga

" tadi gue nganterin Jassie ke toko buku dulu " jawab Aditya dengan santai

Mendengar penjelasan Aditya, Sammy dan yang lainnya menghentikan kerja mereka menatap dingin kearah Aditya yang sedang duduk santai.

" Aditya, Lo nggak usah cari gara-gara ya!!! " tunjuk Narina

" kali ini gue setuju sama apa yang dibilang sama Narina, Dit..... kita semua nggak lupa rasa apa yang pernah Lo miliki untuk Jassie dulu dan begitupun sebaliknya, tapi sekarang udah beda!!! nggak sama lagi, karena ada hati yang harus Lo jaga, yaitu Alzyas!!!!! " baru kali ini Sammy mengeluarkan kalimat panjangnya, Aditya sedikit tertegun mendengar perkataan Sammy

" dan seharusnya Lo ceritain semuanya sama Alzyas!!! " sambung Arga

" gimana gue mau ngomong sama Alzyas, kalo dia aja nggak mau dengerin penjelasan dari gue!!! "

" itu karena dia udah kecewa sama Lo!!! kenapa Lo lebih mentingin Jassie dari pada Alzyas kemaren!!!!! " Denny terlihat geram dengan sahabat nya itu

" Den, Jassie itu sakit Lo sendiri dengerkan alasannya!!! "

Denny tersenyum sinis,

" apa itu artinya perasaan Lo juga balik lagi kayak dulu ke Jassie? " telak!!!!! Aditya kembali terdiam

" kalo Lo sampe nyakitin Alzyas, gue adalah orang pertama yang bakalan ngehajar Lo!!! " ancam Joko dan itu tidak main-main " inget, Jassie hanya bagian dari masa lalu Lo!!! meskipun sekarang dia ada dihadapan Lo, tapi gue harap rasa yang Lo miliki untuk dia dulu itu nggak muncul lagi!!!! " lanjutnya

" guys!!!!! kita lupain dulu masalah Aditya dan Jassie, sekarang kita fokus aja dulu sama suprise untuk Alzyas " Narina tidak ingin melihat suasana semakin panas, karena untuk pertama kalinya Shasa melihat perdebatan Aditya and the gank se-serius ini apa lagi Joko yang biasanya terlihat konyol malah justru yang lebih terlihat tajam.