Keterkejutan Halik tidak sampai di situ, ia benar-benar Tidak menyangka jika Carissa akan mengatakan sesuatu di luar dugaannya selama ini, Halik terdiam mencerna ucapan Carissa, dan kembali bersuara.
"Carissa, kamu?" ucapnya terbata.
"Ya Halik saat berkas kamu tertinggal, aku yang mengambilnya di kamar dan pada saat itu aku mengetahui siapa wanita yang kamu cintai. pada malam di mana kamu akan menciumku," Carissa mengentikan ucapnya wajahnya seketika merona mengingat Halik akan menciumnya namun yang terjadi hanyalah tatapan tanpa adanya kecupan yang di harapan olehnya.
"Carissa?" suara Halik Kembali menyadarkan lamunan Carissa.