Tubuh Arion yang dalam keadaan lemah, dan tatapannya yang terlihat sayu membuat Arsa dan Riana khawatir.
''Sayang, apa yang yang sebenarnya terjadi, pada putraku? kenapa jadi seperti ini?'' Tanya Riana, terisak saat melihat Arion yang hanya terdiam berapa hari ini.
''Aku juga tidak tahu, apa yang sebenarnya terjadi pada putra kita.'' Sahut Aksa.
''Apakah kamu tidak ingin mencari tahu? tidakkah kamu khawatir pada putraku?" Arsa tersentak, mendengar perkataan Riana.
''Sayang, kamu bicara apa? kamu berfikir jika aku hanya diam saja? tidakkah kamu melihat sejak tadi aku berusaha untuk mencari informasi? bahkan aku kehilangan jejak pengawal yang aku kirim untuk menjaga putraku, dan kamu berfikir. aku tidak berbuat apa-apa? sayang aku tahu kamu mengkhawatirkan kondisi putra kita, tapi aku mohon jangan bersikap seperti ini.'' Kata Arsa, namun seketika dirinya menyesal telah mengatakan kata-kata yang kasar pada wanita yang sangat dicintainya.
