Wil tertawa kecil, sekarang dia memang terlihat seperti gadis sungguhan.
saking gemasnya Wil jadi tak tahan untuk mengusap rambut Irina. Tangannya terarah perlahan ke rambut Irina dan mengusapnya lembut. Irina yang tengah makan pun langsung terhenti dan menatap ke arahnya.
"Kau mengemaskan sekali," ucapnya santai kemudian kembali makan, tak lagi melirik ke arah Irina yang masih syok.
Sementara dalam hatinya Wil merasa jantungnya hampir meledak saking gugupnya. Ternyata ia bisa merasa gugup juga, padahal tadi ia bergerak tanda sadar, saat Irina menatapnya barulah ia sadar.
Entah sudah berapa banyak ia memiliki pacar dan tidak satu pun ia pernah merasakan perasaan yang barusan itu.
Lalu Irina sendiri kembali makan, berupaya mengenyahkan perasaan aneh dalam dirinya. Itu hal yang biasa, mungkin itu adalah salah satu hal yang biasa bagi Wil. semacam tanda kasih sayang. Jadi tak perlu bawa perasaan.