Kalau mendengar dari perkataan Elis barusan Kai bisa menarik kesimpulan bahwa kalau seandainya mau datang saja langsung dan mengaku, daripada menggantung tanpa kepastian begitu.
Terlebih banyak orang yang menyukai Felix juga.
Memangnya kapan kalau ia pernah bilang suka pada Felix.
Tunggu, bagaimana perasaannya yang sebenarnya pada pria itu, ia sendiri juga tidak tahu.
"Kaira, Hei Kaira, ya ampun sedang memikirkan apa?"
Erik memanggil Kaira sedari tadi, gadis itu malah melamun saja, padahal mereka tengah mengerjakan tugas berdua.
"Maaf, aku sedikit mengantuk," ujar Kaira.
"Bohong, jelas-jelas tadi kamu melamun, pasti ini tentang Felix," gumam Erik dalam hatinya. Jadi ia tak bilang apa pun kemudian bangkit hendak mengambil kopi di mesin minuman, sebelum Felix, sudah lebih dulu menyodorkan dua buah minuman dingin padanya dan Kaira.
"Tadi sekalian aku haus dan mengambilkan untuk kalian juga," ujarnya seakan paham dengan arti tatapan dari Erik.