Melihat tidak adanya reaksi apa pun, Kaira Kinan pun berujar lagi.
"Tidak ada yang mau memanggil Aryo?" tanyanya.
Tidak ada salahnya mereka untuk mengecek hal itu segera saja anak bernama Aryo itu dipanggil oleh guru BK.
Kinan berjalan mendekati Kevin, wajah pemuda itu masih nampak muram.
"Semuanya akan baik-baik saja, kamu tidak melakukan kesalahan apa pun jadi jangan cemas, " kata Kinan menenangkannya, membuat Kevin merasa jauh lebih baik sekarang. Dia punya orang-orang di sisinya.
Kaira pun menatap sahabat adiknya dengan rasa haru. Kinan memang sebaik itu, sementara Felix sendiri masih berjaga di depan, takut ayah Nadin marah lagi. Sementara ibu Nadin sudah mendekati putrinya dan memeluknya erat, mau bagaimana pun juga, Nadin itu anaknya, mungkin ia memang tak menangis tapi tetap saja rasanya sesak hatinya karena merasa tak bisa mendidik anaknya sendiri dengan baik.