Mama Nadin nampak kaget ketika anaknya bicara seperti itu, karena selama ini Nadin selalu saja diantar Kevin.
Bisa dibilang Ini pertama kalinya ia melihat pemuda itu, sebab Nadin belum pernah menceritakan kepadanya, dan itu hal yang aneh karena dalam sebulan ini anaknya lebih pendiam dari biasanya. Padahal biasanya Nadin termasuk orang yang gemar membicarakan hal sekecil apa pun padanya.
Bahkan ketika masih asyik melamun tahu-tahu Nadin sudah pergi dari sana meninggalkannya yang masih memegang tempat menyiram bunga.
Dalam perjalanan, Kevin mengingat Kinan, iya tidak mengabari Kinan apakah Gadis itu sudah pulang atau belum, Ia tidak tahu, segera saja Kevin berhenti kemudian mengambil ponselnya dan langsung menelpon Kinan.
Kinan yang baru saja selesai mandi, kini tengah mengeringkan rambutnya ketika mendapati sebuah telepon masuk dan mengerutkan keningnya, ketika melihat siapa yang baru saja menelpon itu Kevin.
"Kenapa nelpon?" tanya Kinan langsung tanpa basa-basi sedikit pun.