Mungkin karena mereka sudah bermain sejak lama, dan ia baru-baru ini saja karena kesalahpahaman pula. Jadi bagaimana mungkin mereka bisa akrab secepat Felix.
Sepertinya Ia memang harus memuji Felix. Pemuda itu rupanya sudah bisa memiliki teman dengan cara yang menyenangkan seperti sekarang ini.
Padahal dulunya hanya bocah penyediri yang
"Awal yang bagus," gumamnya. Lalu ia ingat perkataan Kai, Ia tadi siang pergi main ke kantornya Felix, yang bahkan ia sendiri pun malah tidak tahu menahu di mana itu, belum sekalipun ia pernah ke sana, bahkan alamatnya saja ia tak tahu. Tapi Kaira sendiri tahu-tahu sudah datang ke sana. katanya hanya main saja.
Kalau memang benar begitu, ia rasa kali ini saudaranya itu tak bercanda, ia memang benar-benar bekerja.