kini keduanya telah kembali ke mobil, setelah cukup mendapatkan cukup banyak informasi, saat mobil itu akan dijalankan Kaira tiba-tiba menyeletuk.
"Aku jadi penasaran dengan pemimpin perusahaan kita, mungkinkah Dia orang 10 yang kini tengah bingung mewariskan perusahaannya kepada siapa."
ternyata dalam pikiran kaidah adalah yang memiliki perusahaan itu adalah seorang kakek-kakek yang dilema ingin memberikan perusahaannya kepada anak atau cucu kesayangannya.
foto moonbin membagikannya hati-hati.
Eric sendiri tak bisa menahan senyumnya. Iya merasa sedikit geli karena bayangan Kaira.
Bagaimana reaksi Kaira jika tahu sang pemilik perusahaan rupanya tengah mengajar dirinya, dan orang itu tak lain adalah Felix.
Untuk sekarang ia tidak bisa memahami apa yang sebenarnya tengah Felix pikirkan. kenapa sampai sekarang belum mengatakan kepada Kaira. Kaira bukan terlihat seperti gadis yang akan menyukai pria hanya karena harta atau kedudukannya.