Ucapan dari Irina barusan membuat Tommy tak bisa berkata-kata terlebih wajah dirinya nampak serius.
"kalian sudah pacaran lebih dari setahun, Aku mau tahu mengetahuinya, Jadi sekarang hentikan sandiwaramu karena aku mulai muak melihatnya nya."
"Na."
"Mulai saat aku tahu sampai sekarang aku tidak menganggapmu sebagai pacar lagi, hubungan kita sudah berakhir."
"Na, tidak, jangan seperti ini," kata Tommy mulai panik. hal yang terjadi sekarang sama sekali tidak berada dalam skema pikirannya ia tak pernah menyangka kalau Irina akan bersikap seperti ini, kalaupun ketahuan bukankah seharusnya Irina memberikan kesempatan padanya makan malam memutuskan secara sepihak.
"Aku tidak ingin putus denganmu Pa dibicarakan dengan baik-baik." bujuk Tommy.
"aku akan menceritakan semuanya ini tidak seperti yang kau bayangkan."