Gemerecik hujan terdengar mengetuk-ngetuk jendela dari luar. Alga menolehkan pandangannya ke arah jendela yang mulai mengalirkan air hujan.
"Nih, Mas bawain kamu odading Mang Oleh." Haris masuk dan langsung menyodorkan bungkusan pada Alga.
"Yang rasanya seperti anda ingin menjadi Iron Man itu?" timpal Alga menerima pemberian sang kakak.
"Tumben nggak kudet," caci Haris.
"Dino yang ngasih tau."
Haris terpaku saat Alga menyebutkan nama itu. Apa dirinya tidak salah dengar? Atau mungkin Alga yang keliru menyebutkan nama Doni?
"Doni?" tanya Haris memastikan.
"Iya, Doni." Alga mengangguk. "Emang tadi aku bilang apa?" tanyanya.
Haris menggeleng. "Nggak." Sejenak ia teringat pada Ibu yang saat itu merasa begitu kehilangan Dino. Sudahlah. "Dimakan, jangan sampe nggak! Mas mau ketemu suster Aira dulu," peringat Haris sebelum pergi.
Alga mulai menunjukkan tatapan sekaligus senyuman menyebalkan khasnya. Ia siap untuk meledek Haris. "Cieee!" soraknya.