"Sebenarnya apa sih yang mas bicarakan? Ada yang disembunyikan dari aku ya? Coba deh sekarang mas bilang aja."
"Kalau dari ucapan mas sih, aku ini kaya istri kedua tau gak. Aku istri kedua ya?! Jujur aja sekarang," tuntut Irina dengan wajah merah padam.
"Aw!" refleknya saat Galang memberikan sentilan pelan pada dahinya. Suaminya ini selain kaku ternyata juga bisa berlaku kekerasan.
"Ngawur kamu kalau ngomong. Istri kedua apa sih? Kamu lihat sendiri kan KTP-nya mas kemarin masih lajang alias belum menikah. Kenapa sih ngarang sekali kamu?" Irina mendengus kesal. Dalam hati ia membenarkan ucapan sang suami karena kenyataanya suaminya memang masih lajang. Tapi kan…
"Tapi kan aku gak salah mas. Aku itu hanya memastikan ucapan mas aja. Lagian kenapa ucapan mas itu lo mencurigakan sekali. Memangnya ada apa?" Kali ini Galang lah yang menghela napas. Dia masih belum siap mengatakan apapun pada istrinya.