"Sayang! Tunggu!" teriak Gabriel sambil bergegas menyusul istrinya. Dia harus segera menahan Stefany agar tidak mengacaukan segala rencananya.
"Sayang tenang dulu, kita harus jalan sesuai rencanaku! kita gak mungkin tangkap mereka gitu aja! Kita harus balas mereka sayang." Gabriel menahan bahu Stefany pelan.
"Sayang…," lirih Stefany dengan tatapan sendu ke arah Gabriel.
"Kita ke tempat Samuel dulu ya, dia udah ada di sana tungguin kita, dia juga sudah merekam semua perbuatan Elisabeth bersama Abiyakta." Gabriel mulai menuntun Stefany untuk masuk ke dalam. Pastinya tidak membiarkan Stefany berjalan sendiri, karena Gabriel takut istrinya itu akan lepas kendali saat mendapati anak angkat nya dihasut dengan berbagai kata-kata jahat.
