Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Manhwa Nebula Civilization

Emperor of undead beasts

Aaron was born an orphan on the planet Arex, where beastmasters thrived while ordinary people were regarded as nobodies. These everyday individuals occupied the lowest tier of society, while beastmasters were considered nobles, enjoying a life of luxury and wielding immense power. However, Arex was not always like this. It was once a typical modern civilization where all humans were equal—merely frail mortals. This changed 100 years ago when portals from another dimension opened, unleashing countless giant beasts unknown to mankind. These creatures, with their supernatural abilities, proved impervious to modern weapons, plunging humanity into a dark age. After 20 years of this calamity, the first beastmaster was born—a lone bright star in a dark sky. Following his emergence, many other beastmasters appeared, and once-hopeless humanity began to fight back against the beasts, reclaiming their stolen land and reaching a stalemate. Humanity stabilized, and civilization thrived again. A new society was established with beastmasters at its center, leading to the construction of new cities, each guarded and ruled by a powerful, almost transcendental beastmaster. Aaron was designated with ordinary destiny; without a shred of any talent for taming beasts, he could only regretfully become an archaeologist, studying the remains of once-ordinary modern society. Exploring the ruins, he comes upon an underground cave; he dies in a weird turn of events. Reborn again as an orphan in a different primitive civilization, where everyone is a beastmaster, he finds new hope, a screen materializes in front of his eyes a voice chiming in, [Undead beasts emperor system bound, don't worry host! You shall be the strongest of them all.] With his newfound powers, Alex goes on an arduous journey, eventually standing at the zenith of all beastmasters, the sole emperor of all, the emperor of undead beasts
DRAG_KNIGHT_X · 473 Views

Cahaya di Antara Dua Matahari

Di ujung galaksi, tersembunyi di balik tabir nebula ungu, ada sebuah planet bernama Solivara. Planet ini adalah rumah bagi peradaban yang memuja dua matahari—Solaris, sang matahari besar yang melambangkan kekuatan dan kehormatan, dan Illuma, matahari kecil yang menjadi simbol kebijaksanaan dan kehangatan. Setiap penduduk Solivara lahir dengan bakat sihir yang diturunkan dari salah satu matahari tersebut, namun hanya sedikit yang mampu mengendalikan kekuatan keduanya. Di sebuah desa kecil bernama Lunaris, lahirlah seorang gadis bernama Idalia Lvy. Dia memiliki rambut keemasan seperti cahaya matahari pagi dan mata yang memantulkan warna oranye hangat dari Illuma. Sejak kecil, dia dikenal sebagai anak yang baik hati, selalu membantu orang lain dengan senyum di wajahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada Idalia. Ketika teman-teman seusianya hanya mampu menyalakan api kecil atau menggerakkan daun dengan sihir mereka, Idalia menunjukkan kekuatan yang jauh melampaui usianya. Dalam satu insiden, ketika badai matahari mendekati desanya, Idalia secara naluriah menciptakan perisai cahaya yang melindungi seluruh desa. Itu adalah pertama kalinya semua orang menyadari bahwa Idalia bukan sekadar berbakat—dia adalah seorang Solarium, seorang pengguna sihir yang langka, mampu memanfaatkan kekuatan dari kedua matahari. Namun, kekuatan besar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap kali Idalia menggunakan sihirnya, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, seolah-olah ada entitas lain yang mencoba mengendalikan tubuhnya. Dan ketika dia mencapai usia lima belas tahun, tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan mulai muncul. Suara-suara yang berbicara kepadanya di malam hari, mimpi-mimpi tentang kehancuran Solivara, dan bayangan hitam yang mengikuti setiap langkahnya.
AhmadSyauqi · 53 Views
Related Topics
More