Jarrel pun sudah berada di perjalanan menuju sekolah yang akan ia kunjungi. Perasaannya sedikit bahagia karena sebentar lagi dirinya akan disibukkan dengan tugas sekolah dan hal lainnya. Karena ia memang sudah merasa bosan berlama-lama berada di dalam rumah setiap waktu.
Selama ini ia memang menjadi anak yang patuh dan selalu menuruti perkataan orang tua. Namun, rupanya menjadi anak yang patuh saja tidak semata-mata membuatnya bahagia dan mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tuanya.
Mobil yang ditumpangi Jarrel pun memasuki halaman sekolah. Sebelum Jarrel keluar dari dalam mobil, pak Bowo memarkirkan mobil tersebut di tempat parkiran khusus mobil. Sekolah yang Jarrel pilih memang termasuk sekolah terfavorit dan juga elit.
Hanya orang mampu atau berada yang dapat masuk di sekolah ini. Atau bagi mereka yang tidak mampu dapat masuk melalui jalur bea siswa. Jelas saja Jarrel dari keluarga mampu atau berada. Jadi mudah baginya masuk ke sekolah ini.