David tidak bisa lagi menahan amarahnya sesaat ia mengetahui bahwa Rachelia hampir saja mati di tangan seorang psikopat gila dan amarahnya semakin membuncah di saat ia mengetahui bahwa itu semua karena Regan.
Karena musuh-musuh Regan itu, Rachelia hampir saja meregang mati. Dan David lebih marah ke dirinya sendiri karena terlambat mengetahui hal itu, dia terlambat mengetahui bahwa ternyata selama beberapa hari ini Rachelia mendapat masalah dan hampir saja terbunuh. Sialan!
Oleh karena itu, demi melampiaskan amarahnya di sinilah ia sekarang. Di perusahaan Regan, dia harus melakukan perhitungan pada mantan sahabatnya itu yang sekarang sudah menjadi rival-nya. Bagi David, semua yang terjadi pada Rachelia itu semua karena pria itu. Karena Regan yang memang sangat terobsesi untuk menghancurkan dan membunuh wanita yang sangat dicintainya itu.
