Arkan ini gimana sih, malah bercanda.
"Lagian kamu sendiri sih yang salah, dimana-mana punya musuh. Satu musuh itu jauh lebih banyak daripada 1000 teman. Nah, kamu malah punya banyak musuh, jadinya gini kan. Hidup gak bisa tenang." Ucap Arkan panjang lebar.
"Aku bilang sama kamu itu mau minta solusi, bukannya mau minta diceramahi." Ucapku jengkel.
"Aku kan cuma ngasih tau kamu, lagian kamu kenapa sih marah-marah terus? Lagi PMS?" Tanya Arkan yang enggan kujawab, males banget. Arkan nyebelin.
Aku bilang sama dia itu niatnya mau minta solusi, bukan minta diceramahi. Lagian siapa juga sih yang mau punya musuh, aku di kota punya musuh juga gara-gara Irfan. Sekarang di desa malah punya musuh dua, itupun gara-gara Arkan. Kenapa coba hidupku dikelilingi banyak musuh, perasaan aku nggak pernah ada salah deh.