Kasian Irfan, salah sendiri sih, datang disaat aku udah ada pengganti dirinya.
"Good night my princess." Ucap Irfan sebelum mematikan panggilan vidio.
Aku tercengang mendengar ucapan Irfan barusan, My princess? Irfan, kenapa kamu harus datang disaat aku sudah mencintai cowok lain?
Tapi kayaknya masih ada sedikit cinta dihatiku untuk Irfan, buktinya aku sangat bahagia mendengar kalimat terakhir Irfan.
(Kamu telefonan sama siapa, Ra?) Pesan Arkan beberapa menit yang lalu, tapi baru kubuka saat panggilan video Irfan sudah terputus.
(Sama Papa) jawabku berbohong, nggak mungkin kan aku jujur kalau aku habis telefonan sama Irfan.
Arkan tak lagi membalas pesanku, nggak penting banget deh, ngirim pesan cuma mau nanya gitu doang.
(Arkan, apa kamu tadi lupa nggak ngasih aku latian soal?) Kukirimkan pesan pada Arkan, langsung centang biru, dan kulihat Arkan sedang mengetik.
(Besok aja) balas Arkan.