"Ayah, Bunda ... " Lirih Pihu pelan seraya menahan perih pada sekujur tubuhnya karena perbuatan pria bejad itu, Haryo mencambuk tubuh Pihu beberapa kali menggunakan sabuk yang Ia kenakan.
Pihu hanya mampu menangis tersedu menahan rasa sakit yang amat pada tubuhnya, setelah menyiksa Pihu dengan sabuk itu seorang pegawai Haryo dengan mengenakan masker dan pakaian hitam resmi beruntung datang dan membuat Pria gila itu berhenti menyiksa Pihu yang sudah tak berdaya kesakitan.
Tulangnya terasa lepas dari tubuhnya karena cambukan yang cukup keras itu hingga membuatnya meraung kesakitan saat Haryo mencambuknya tanpa ampun.
Pihu masih tergugu dengan air mata yang telah memenuhi wajahnya, entah kemana pengawal itu membawa Haryo agar pria gila itu berhenti Pihu tak peduli. Ia hanya tak kuasa menahan rasa sakit yang mendera tubuhnya dengan amat.
