Pukul dua lewat tiga puluh lima menit dini hari, Randy sudah terkapar pada ranjang berukuran king size di kamarnya. Ia tengah tertidur dengan nyaman ketika dering telepon menghancurkan kenyamanannya dan menggangu tidur nyamannya.
Dengan enggan Ia membuka matanya dan mencari dimana keberadaan ponselnya itu ia letakkan. Ketemu, dibawah bantal yang Ia kenakan ternyata ponsel itu menyusup kesana tanpa sadar ketika dirinya tengah tertidur mungkin dengan tak sengaja membuat ponsel itu melesat kebawha bantalnya.
"Iya, Hallo?" Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur sembari tak henti menyesuaikan retinanya dengan cahaya yang baru Ia hidupkan.
"Dengan Pak Randy? ____" ucap seseorang di sebrang sana sukses membuat Randy hampir mengeluarkan biji matanya saking terkejut.
"Apa? Tolong, kalo mau bercanda tahu waktu ya Pak! Ini sudah tengah malam!" Maki Randy tak terima pada penelepon disana, mana mungkin Ayahnya seperti itu sangat mustahil fikirnya.