"Assalamualaikum Pak Yai," ucap para santri yang tengah berjaga itu pada Pak Syahid dengan penuh takdzim menundukkan pandangan mereka. Adam hanya tersenyum kecil ketika salah satu dari mereka menyapa dengan anggukan yang sama pula.
"Waalaikumussalam," gumam Pak Syahid pelan menimpali, namun kedua netranya terus menatap sekeliling lingkup pesantren yang di dirikan nya itu dengan lamat. Seketika senyumnya mengembang sempurna kala para santri dengan penuh semangat menghampiri Pak Syahid dengan penuh rasa haru.
Lama mereka tak melihat sosok yang amat berjasa besar dalam kehidupan mereka, satu persatu dari mereka mengalami Pak Syahid dengan takdzim. Tak lupa pula Adam yang tengah berdiri di sampingnya sembari memegang tas besar milik Pak Syahid pun tak luput dari itu semua, para santri itu pun menyalami punggung lengan Adam setelah menyalami Pak Syahid dengan penuh rasa takdzim.