Pandangan mata Ratih nampak menyelinap, mencoba menerobos masuk kedalam bola mata Beni yang terlihat sayu menatap kearahnya, disana Ratih menemukan kesungguhan hati dari pemilik bola mata itu.
Dari sorot mata yang lelah itu terselip sebuah kerinduan yang sudah terpendam lama. Rasa rindu menggebu berhasil mengusik relung hatinya, sungguh terasa mengkontaminasi perasaan. Hingga akhirnya Ratih tidak kuasa menolak keinginan Beni untuk membantu mempertemukan mereka.
Akhirnya Ratih mengabulkan permintaannya. Beni meminta kepada Ratih agar Bella jangan sampai mengetahui jika dia ingin berbicara empat mata dengan Chacha, Beni tidak ingin sampai ada kesalah-fahaman diantara mereka.
"Baiklah, tunggu disini ya Aa, aku akan membawa Chacha kesini untuk menemuimu." Ucap Ratih sembari bangkit dari tempat duduknya lalu melangkah ke ruang perawatan, dimana Chacha sedang menemani Bella disana bersama Paman.